Mengapa Setiap Insinyur Harus Menggunakan CAD – CAD adalah singkatan dari Computer Aided Design. Ini mengacu pada metode menggunakan perangkat lunak komputer untuk membuat model virtual dari produk yang diusulkan. Ada berbagai perangkat lunak CAD yang tersedia, masing-masing dengan fitur khusus yang terkadang cocok untuk aplikasi tertentu.
Mengapa Setiap Insinyur Harus Menggunakan CAD
Kemampuan CAD
a9tech – Desain suatu produk harus siap sampai ke detail terakhir sebelum memasukkannya ke dalam produksi. Ini memastikan bahwa tidak ada kemunduran melalui perubahan yang diperlukan pada produk yang dapat terjadi setelahnya. Secara tradisional, untuk melakukan ini diperlukan gambar dan desain manual menggunakan kertas dan pensil. Saat ini, menggunakan sistem CAD secara signifikan mengurangi jumlah pekerjaan. Membuat model 3D dan gambar 2D lebih cepat dan mudah dari sebelumnya. Meskipun proyek dapat sangat bervariasi, banyak dari mereka masih menggunakan sejumlah besar suku cadang standar. Misalnya, baut, mur, ring, dan pengencang lainnya termasuk dalam daftar komponen saat membuat segala jenis mesin.
Dalam kasus seperti itu, insinyur dapat beralih ke perpustakaan bagian untuk memilih ukuran yang paling sesuai untuk aplikasi dan menggunakannya dalam perakitan. Ini mengurangi waktu yang dihabiskan untuk membuat bagian-bagian kecil sambil memastikan bahwa kesalahan yang tidak terlalu mudah terjadi karena tidak menampilkannya dalam model sama sekali. Bagian dan rakitan dapat dibuat, dianalisis, ditingkatkan, dan dibagikan dengan orang lain di CAD. Anda dapat menerapkan warna, melihat sudut yang berbeda, dan membuat gambar yang dirender untuk pengalaman yang nyata. Ini sangat umum untuk menampilkan visual untuk produk masa depan.
Anda dapat memisahkan rakitan besar menjadi beberapa bagian atau menampilkan lapisan yang telah ditentukan pada satu waktu. Banyak program CAD memiliki alat penting dari perangkat lunak analisis elemen hingga. Ini membantu menguji suku cadang untuk kemampuan menahan gaya dan beban dinamis. Dengan demikian, sistem CAD lebih dari sekadar pengganti gambar manual. Ini membawa tingkat kemungkinan baru yang dapat dimanfaatkan para insinyur untuk menciptakan produk yang lebih baik dengan lebih sedikit kesalahan lebih cepat. Nilai-nilai ini juga selaras dengan metode lean manufacturing dan prinsip-prinsipnya untuk meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan produktivitas.
Baca Juga : 10 Software CAD 3D Gratis Terbaik Untuk Dicoba Di Tahun 2022
Kelebihan CAD
CAD memiliki berbagai keunggulan dibandingkan gambar manual yang menjadikannya sangat penting di pasar desain saat ini. Mari kita lihat bagaimana mereka membantu insinyur kontemporer atau desainer produk:
1. Menghemat Waktu
Era pengembangan produk yang sedang berlangsung memerlukan banyak persaingan. Waktu yang dibutuhkan untuk membawa produk ke pasar dapat menjadi penting untuk keberhasilannya. Dengan CAD, waktu adalah hadiah yang menggiurkan bagi kami. Ini menghemat banyak pekerjaan insinyur yang dapat dimanfaatkan dengan baik pada proyek yang berbeda atau menyempurnakan desain yang sedang berlangsung. Anda dapat dengan mudah memvisualisasikan ide yang Anda kumpulkan selama fase pembuatan konsep desain produk. Membuat bentuk dan bagian sederhana membutuhkan waktu beberapa detik. Namun, kemenangan terbesar datang dengan bagian yang lebih kompleks. Misalnya, Anda dapat membuat pola datar dari bagian lembaran logam bengkok yang rumit dengan mengklik mouse. Tidak perlu memikirkan bagaimana menyajikannya dengan benar. Pada saat yang sama, membuat perubahan sangat mudah. Atau membuat model baru berdasarkan model sebelumnya. Anda dapat menggunakan kembali model 3D dan menambahkan fitur yang diperlukan untuk membuat bagian yang serupa namun unik dalam waktu yang jauh lebih singkat.
2. Meningkatkan Produktivitas
Waktu yang dihemat diterjemahkan langsung ke dalam peningkatan produktivitas. Jumlah waktu yang sama dapat menghasilkan jumlah proyek yang diselesaikan lebih banyak. Pengulangan desain adalah pilihan. Memodifikasi desain yang sama dimungkinkan untuk membuat variasi tak terbatas dari produk akhir. Rata-rata, peningkatan 3x dalam produktivitas karyawan diperhatikan. Seiring waktu, produktivitas ini bisa mendekati 10x. Sebagian besar berasal dari kemampuan untuk membuat simulasi dalam CAD daripada melakukan perhitungan manual. Peningkatan ini terlihat di berbagai bidang seperti pengurangan kualitas, waktu dan biaya di bidang manufaktur.
3. Meningkatkan Akurasi
Sketsa manual tidak dapat mengukur keakuratan gambar CAD. Akurasi desain CAD tidak ada bandingannya dengan hampir tanpa kesalahan. Ini memberikan keuntungan besar dibandingkan perancangan dan penyusunan manual. Tentu saja, desainer harus tetap memperhatikan hasilnya. Fungsi “retrieve dimensions” tidak menggantikan seorang insinyur, karena tidak mengenali bidang dasar untuk pengukuran, misalnya. Dan ini bisa sangat penting dengan bagian-bagian seperti poros. Permukaan dan bentuk kompleks dapat dibuat dengan relatif mudah di CAD. Permukaan ini sangat sulit untuk diperbaiki dengan sketsa manual tetapi dengan alat sistem CAD, hasil yang sempurna dapat diperoleh.
4. Mengurangi Kesalahan
Fitur seperti pemeriksaan interferensi (yang juga termasuk dalam daftar tip teknik kami ) untuk model 3D menawarkan keunggulan unik untuk sistem CAD. Fitur ini membantu perancang memeriksa gangguan antara satu atau lebih bagian. Sangat mudah untuk mengubah ukuran lubang, pergi untuk minum kopi, dan kemudian lupa untuk mengurangi ukuran pin yang sesuai. Kita sekarang dapat memastikan bahwa pin setidaknya cocok dengan keseluruhan dengan menggunakan fungsi sistem CAD ini.
5. Kualitas Yang Lebih Baik
Tak perlu dikatakan bahwa perangkat lunak desain dapat menghasilkan gambar yang estetis selain memiliki fungsionalitas tambahan. Ini juga memberi pengguna sejumlah besar alat untuk membuat gambar seperti yang dibayangkan. Bahkan produk yang paling rumit pun dapat dibuat dengan pengetahuan yang tepat tentang alat yang tersedia dan persamaan matematika yang diperlukan. Keserbagunaan ini memungkinkan perancang untuk berpikir di luar kotak dan menghasilkan solusi inovatif tanpa takut tidak dapat menuangkan ide di atas kertas. Keterbacaan yang lebih tinggi dan lebih sedikit kesalahan dalam gambar juga menghasilkan kualitas yang lebih baik dan produk akhir yang lebih akurat.
6. Kemudahan Memahami
Ketersediaan model 3D untuk mengiringi gambar dapat membuat gambar yang paling sulit pun mudah dipahami. Ini tidak dapat dilakukan dalam sketsa fisik karena minimal tiga sketsa (rencana, elevasi, dan tampak samping) akan diperlukan untuk mendapatkan gambaran umum. Tampilan lain seperti tampilan isometrik atau bagian juga dapat muncul dalam gambar. Sementara CAD sangat mampu menampilkan tampilan produk di atas, tidak ada yang mengalahkan kemampuan untuk bermain-main dengan produk di ruang virtual untuk memahami konfigurasi yang tepat. Banyak bengkel saat ini menggunakan kemungkinan ini dengan memberikan operator mesin dan perakit komputer tablet untuk mempermudah pekerjaan. Model CAD juga memudahkan desainer untuk memamerkan produknya kepada sesama desainer maupun orang awam yang tidak memiliki dasar di bidang teknik. Representasi digital yang mengesankan dari produk ini dapat digunakan untuk pemasaran dan penjualan tanpa memerlukan prototipe aktual saat menggunakan proses rekayasa bersamaan, di mana departemen di ujung akhir dari keseluruhan proses pengembangan produk mulai bekerja secara bersamaan saat pekerjaan masih dilakukan di langkah pertama.
7. Berbagi Cepat Untuk Kolaborasi
Gambar CAD, sebagai file digital, mudah dibagikan di antara anggota tim yang mengerjakan produk yang sama. Tidak ada gambar besar yang perlu diangkut. Berbagi itu instan. Dengan demikian, bahkan karyawan jarak jauh dapat tetap mengetahui perkembangan apa pun tanpa masalah apa pun. Dengan internet yang lebih cepat menjadi fasilitas biasa, program CAD sekarang digunakan di cloud . Dengan demikian, sketsa tetap dapat diakses setiap saat oleh anggota tim tertentu agar mudah ditinjau dan dimodifikasi. Ini adalah keuntungan besar bagi perusahaan yang memiliki banyak kantor lapangan yang tersebar di seluruh dunia. Model yang dihasilkan CAD juga memiliki format standar. Ini memberikan keseragaman dalam alat dan simbol desain dan memungkinkan pengguna yang berbeda untuk bekerja pada proyek yang sama tanpa hambatan apa pun.
8. Computer Aided Manufacturing (CAM)
Membuat model CAD atau CAE (Computer Aided Engineering) juga membantu memasukkan suku cadang ke dalam produksi lebih cepat. Perangkat lunak CAD-CAM memudahkan untuk memeriksa jalur pahat untuk pemesinan CNC dan memasukkan file ke mesin. Menghitung harga mesin CNC memperhitungkan waktu siklus dan menggunakan sistem CAM membuatnya lebih mudah dan lebih cepat. Perangkat lunak tersebut membuat kode mesin yang diperlukan untuk produksi hanya berdasarkan model. Keuntungan terbesar terbukti untuk layanan pemesinan CNC di mana seluruh proses yang sulit dapat diotomatisasi sebagian besar, termasuk penggantian alat.
9. Integrasi Dengan ERP
Mampu menggunakan CAD/CAM juga memungkinkan para insinyur untuk memasukkan file ke dalam sistem ERP. ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning. Di bidang manufaktur, ERP digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses apa pun. Perangkat lunak ERP membantu mengintegrasikan dan mengatur berbagai aspek dalam suatu proyek sehingga lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk beralih dari bahan mentah ke produk jadi.
Manfaat Otomatisasi
Solusi untuk meminimalkan waktu tunggu proyek adalah dengan mengotomatiskan semua proses berulang dalam tahap desain. Penggunaan CAD mengurangi banyak pekerjaan kasar yang merupakan bagian dari sketsa manual, tanpa mempengaruhi kualitas. Misalnya, perusahaan yang menawarkan produk khusus memiliki tekanan yang meningkat untuk membuat dokumen dan gambar proposal secepat mungkin. Perkiraan biaya terbaik diharapkan untuk pesanan yang tidak dijamin. Sumber daya departemen teknik terbuang sia-sia untuk tugas yang dapat diotomatisasi. Dengan menggabungkan otomatisasi, lebih banyak waktu tersedia untuk berinovasi dan menambah nilai produk.
Salah satu caranya adalah dengan mendapatkan penawaran produksi otomatis dengan penyedia layanan manufaktur cloud. Ini secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk proses pengadaan dan memberikan harga secara instan berdasarkan model CAD. Dengan cara ini para insinyur dapat, pada gilirannya, mengutip klien mereka sendiri. Kecepatan seperti itu sering kali dapat memenangkan pekerjaan. Melalui CAD, bagian yang berbeda dari produk yang sama dapat dibuat secara terpisah dan digabungkan pada tahap akhir. Bagian individu ini disimpan dan tersedia untuk digunakan kembali nanti. Itu juga dapat secara otomatis menghasilkan gambar rinci dan tagihan bahan untuk pabrikan. Fitur-fitur ini meningkatkan throughput, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kualitas yang memungkinkan Anda melakukan lebih banyak bisnis pada saat tertentu.
Memilih Perangkat Lunak CAD
Ada banyak jenis program CAD di luar sana. Yang paling populer mungkin SolidWorks, dengan Inventor dan Solid Edge mengikuti di belakang. Harga per kursi bisa sangat mahal. Semua program yang disebutkan di atas memiliki banyak sejarah, yang berarti berjam-jam didedikasikan untuk pengembangan produk. Dan ini mencerminkan harga. Pada saat yang sama, mereka menyediakan banyak alat yang berbeda untuk seorang insinyur profesional untuk membantu mereka di semua sisi proyek. Ketika Anda baru saja masuk ke luar angkasa dan ingin mencelupkan kaki Anda ke dalam air, kami sarankan untuk melihat perangkat lunak CAD gratis. Program-program ini kurang fleksibel tetapi fungsinya lebih dari cukup untuk mulai belajar.
Kesimpulan
Sketsa masih memiliki tempat di industri desain. Banyak desainer memulai dengan draf manual kasar produk sebelum pindah ke CAD. Tetapi ketika menyangkut pemodelan produk modern, membuat sketsa tidak lagi cocok. CAD telah mengantarkan era desain profesional yang begitu luwes, cepat, dan sehat sehingga tidak dapat diabaikan lagi. Menghindari penggunaan CAD saat ini sama saja dengan berenang melawan arus dan oleh karena itu, usaha mencari keuntungan tidak boleh kehilangan keuntungan dari CAD.